Dalam proses pendidikan, magang sering kali menjadi langkah penting yang menjembatani pengetahuan teoritis dengan aplikasi praktis di lapangan. Setiap mahasiswa atau peserta magang diberi tugas untuk menyusun laporan guna mendokumentasikan semua kegiatan, pencapaian, hingga tantangan yang dihadapi selama menjalani magang.

Namun, tak jarang para mahasiswa merasa bingung dan kewalahan dalam memutuskan dokumen atau informasi apa saja yang perlu disertakan dalam laporan mereka, khususnya pada bagian lampiran.

Banyak pertanyaan muncul, seperti: “Apakah sertifikat pelatihan perlu dimasukkan?”, “Apakah dokumen pendukung dari perusahaan harus saya sertakan?”, atau “Seberapa detil data yang perlu saya lampirkan?”.

Kesalahan dalam pemilihan dokumen lampiran tidak hanya bisa menimbulkan kebingungan bagi pembaca (dosen pembimbing), tetapi juga dapat mengurangi kredibilitas laporan tersebut.

Oleh karena itu, artikel ini hadir untuk memberikan panduan komprehensif mengenai jenis-jenis lampiran yang esensial untuk disertakan dalam laporan magang Anda, memastikan laporan Anda tidak hanya informatif, tetapi juga valid dan kredibel.

 

Informasi Pendahuluan Penting

Dokumen Wajib dan Tidak Wajib

Dalam penyusunan laporan magang, terdapat dua kategori dokumen pada bagian lampiran: dokumen wajib dan dokumen tidak wajib.

Dokumen wajib merupakan dokumen yang harus disertakan dan diterima oleh hampir semua universitas, seperti dokumen yang menyatakan selesai magang, yang bertujuan untuk memverifikasi bahwa mahasiswa telah menyelesaikan periode magangnya.

Sementara dokumen tidak wajib adalah dokumen tambahan yang dapat melengkapi informasi namun tidak menjadi prasyarat utama dalam laporan magang.

Disini, kami menyertakan contoh dokumen wajib dan tidak wajib tersebut untuk referensi Anda.

Setiap Universitas Berbeda

Ketika berbicara tentang lampiran dalam laporan magang, kami di Volunoid, yang telah menerima ribuan mahasiswa magang, mengamati bahwa setiap universitas memiliki standar uniknya sendiri dalam menentukan dokumen yang harus disertakan.

Lebih lanjut, perbedaan ini bahkan bisa ditemukan di tingkat fakultas atau jurusan dalam satu universitas yang sama. Sebagai contoh, Fakultas Teknik mungkin memprioritaskan dokumentasi teknis, sedangkan Fakultas Bisnis menekankan analisis data.

Hal ini menegaskan pentingnya bagi mahasiswa untuk merujuk pada pedoman spesifik universitas dan jurusannya saat menyusun lampiran laporan magang.

 

Dokumen Wajib

Dokumen wajib merujuk pada dokumen yang harus ada di setiap laporan magang, tanpa terkecuali, dan menjadi prasyarat yang ditentukan oleh sebagian besar, jika tidak semua, universitas. Dokumen jenis ini penting untuk menunjukkan bahwa mahasiswa telah menyelesaikan seluruh proses magang dengan benar.

Sebagai ilustrasi, sebuah dokumen yang menyatakan selesai magang adalah contoh dari dokumen wajib. Dokumen ini memastikan kepada pihak universitas atau instansi pendidikan bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah menuntaskan periode magangnya dan telah memenuhi semua kriteria yang diperlukan.

Berikut adalah beberapa contoh beberapa dokumen wajib -dengan nama yang berbeda di setiap universitas- yang bisa Anda jadikan referensi.

Dokumen Penilaian

Form penilaian adalah dokumen yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja mahasiswa selama periode magang. Dokumen ini biasanya berisi kriteria-kriteria penilaian yang berkaitan dengan profesionalitas, keterampilan kerja, interaksi dengan kolega, hingga kualitas pekerjaan yang dihasilkan.

Dengan form ini, pihak perusahaan atau instansi dapat memberikan feedback objektif tentang prestasi dan area yang perlu ditingkatkan oleh mahasiswa.

Berikut ini adalah beberapa contoh “Form Penilaian” dengan nama- nama yang berbeda.

Lembar Penilaian Mahasiswa Magang

Form Penilaian Institusi Lokasi PKL

Penilaian Praktek Kerja Lapangan

Evaluasi Kerja Praktek

Dokumen Lembar Penilaian Mahasiswa Magang, Form Penilaian Institusi Lokasi PKL, Penilaian Praktek Kerja Lapangan dan Evaluasi Kerja Praktek, meskipun nama nya berbeda, akan tetapi itu semua termasuk jenis file yang sama; yaitu Dokumen Penilaian.

Perbedaan nama ini terjadi karena keputusan penyebutan yang ditentukan di masing- masing universitas.

Surat Selesai Magang

Surat selesai magang adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan atau instansi tempat magang, yang menyatakan bahwa mahasiswa tersebut telah menyelesaikan periode magangnya sesuai dengan durasi yang telah ditentukan. Dokumen ini penting sebagai bukti bahwa mahasiswa telah menjalani magang dan memenuhi semua persyaratan yang diperlukan.

Berikut ini adalah beberapa contoh jenis dari “Surat Selesai Magang” dari Politeknik Negeri Bandung yang kami dapatkan -dengan nama berbeda.

Surat Kerja Praktek

Lembar Persetujuan Laporan

Lembar persetujuan laporan adalah halaman awal dalam laporan magang yang berfungsi sebagai tanda persetujuan dari pihak yang berwenang, baik dari pihak universitas maupun perusahaan tempat magang.

Halaman ini biasanya memuat tanda tangan dan cap dari pembimbing magang di universitas dan di tempat kerja, menandakan bahwa laporan tersebut telah diperiksa dan dianggap memenuhi standar yang ditetapkan.

Berikut ini adalah beberapa contoh jenis dari “Lembar Persetujuan Laporan” dengan nama berbeda.

Lembar Pengesahan Laporan Kerja Praktek

Halaman Pengesahan

Meskipun dokumen diatas tersebut berbeda nama nya, namun itu termasuk ke dalam dokumen “Lembar Persetujuan Laporan”.

 

Dokumen Tidak Wajib

Dokumen tidak wajib, sebaliknya, adalah dokumen tambahan yang bisa memperkaya laporan magang, namun tidak menjadi sebuah keharusan. Meskipun tidak wajib, dokumen tambahan ini bisa menambah nilai atau memberikan informasi tambahan yang relevan untuk laporan magang.

Log KP

Log KP merupakan catatan harian yang dibuat oleh mahasiswa selama periode magang. Dalam catatan ini, mahasiswa mencatat aktivitas, pengalaman, dan pelajaran yang diperoleh setiap hari. Tujuannya adalah untuk merefleksikan perkembangan dan pencapaian selama magang serta membantu dalam penulisan laporan akhir.

Logbook Magang Industri

Log Kerja Praktek / Magang

Surat Kerjasama Program Magang (PKL)

Surat ini adalah dokumen resmi yang diajukan oleh mahasiswa atau institusi pendidikan kepada perusahaan atau instansi tertentu, yang menyatakan keinginan untuk melakukan magang. Surat ini berfungsi sebagai bentuk permintaan formal dan menjelaskan tujuan serta manfaat dari program magang bagi kedua belah pihak.

Lembar Kehadiran/ Absensi

Lembar kehadiran atau absensi adalah dokumen yang digunakan untuk mencatat kehadiran mahasiswa selama periode magang. Melalui lembar ini, mahasiswa menandatangani atau mencatat kedatangannya setiap hari kerja, sehingga dapat memantau konsistensi dan keterlibatan mereka selama magang.

Lembar Absensi

Form Kehadiran dan Nilai Kerja Praktik Lapangan

Laporan Periodik

Laporan periodik adalah ringkasan berkala yang disusun oleh mahasiswa selama magang, biasanya disajikan mingguan atau bulanan. Laporan ini mencakup kegiatan, pencapaian, serta hambatan yang dihadapi selama periode tertentu. Ini membantu pembimbing dari universitas dan perusahaan dalam memantau perkembangan mahasiswa.

Kadang juga ada universitas yang membuat format laporan periodik nya dalam satu sesi magang saja. Berikut adalah contoh nya.

Sertifikat

Sertifikat magang adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan atau instansi tempat mahasiswa magang, sebagai bukti bahwa mahasiswa tersebut telah menyelesaikan magang dengan baik. Sertifikat ini biasanya mencantumkan durasi magang, departemen atau bidang kerja, dan kadang-kadang disertai catatan kinerja mahasiswa.

Dari pengalaman kami di Volunoid, sangat jarang -namun ada- bagian lampiran yang mengharuskan menyertakan sertifikat ini. Berikut adalah beberapa contoh sertifikat yang pernah kami keluarkan untuk peserta magang di tempat kami.

 

Penutup

Dalam proses magang, penyusunan laporan yang lengkap dan rinci tidak hanya menunjukkan profesionalitas mahasiswa, tetapi juga komitmen mereka terhadap pembelajaran.

Lampiran-lampiran yang telah dibahas dalam artikel ini memegang peran krusial untuk memvalidasi setiap informasi dan pengalaman yang diceritakan. Oleh karena itu, memastikan setiap dokumen dan lampiran tersusun dengan baik dan sesuai dengan ketentuan universitas atau jurusan adalah langkah penting dalam menyelesaikan perjalanan magang Anda.

Semoga informasi ini membantu Anda dalam menyusun laporan magang yang tidak hanya memenuhi standar, tetapi juga mencerminkan dedikasi dan kerja keras Anda selama menjalani magang.