Seringkali mahasiswa atau pelajar dihadapkan dengan tugas untuk membuat laporan magang yang benar dan profesional. Namun, bagaimana cara menyajikan pengalaman dan pencapaian dengan baik?. Artikel ini hadir sebagai referensi Anda.
Penjelasan yang disajikan di sini dirangkum berdasarkan pengamatan yang kami lakukan terhadap berbagai dokumen laporan dari peserta magang yang pernah berkesempatan magang di perusahaan Volunoid kami. Semoga melalui ulasan ini, kebingungan Anda mengenai struktur dan isi laporan magang dapat teratasi.
CATATAN:
Artikel ini khususnya fokus pada wujud dan komponen dari ‘Laporan Magang Umum’ berdasarkan dokumen yang kami amati dari peserta magang di perusahaan kami.
Harap diperhatikan bahwa artikel ini tidak membahas mengenai proses pembuatan laporan magang; bagi Anda yang mencari panduan mengenai cara pembuatan laporan magang, silakan kunjungi halaman ini.
Pembahasan:
Halaman Judul
Berikut penjelasan mengenai komponen-komponen dalam Halaman Judul pada sebuah Laporan Magang:
Judul Laporan:
Adalah judul atau tema utama dari laporan yang Anda buat. Biasanya, judul yang diberikan sederhana dan langsung mencerminkan isi laporan. Misalnya, “Laporan Magang di PT. XYZ” atau “Laporan Kegiatan Magang Divisi Pemasaran PT. XYZ”. Judul memberikan kesan pertama tentang apa yang akan dibahas dalam laporan.
Nama Pelajar/Mahasiswa:
Ini adalah bagian di mana Anda mencantumkan nama lengkap Anda sebagai penulis laporan. Penulisan nama ini penting untuk menunjukkan siapa yang bertanggung jawab atas kegiatan dan isi laporan tersebut. Nama biasanya ditulis dengan jelas tanpa gelar.
Nama Institusi atau Perusahaan Tempat Magang:
Di bagian ini, Anda mencantumkan nama perusahaan, organisasi, atau institusi tempat Anda melakukan magang. Penulisan nama ini harus sesuai dengan nama resmi perusahaan atau institusi tersebut. Hal ini penting untuk memberikan konteks kepada pembaca tentang di mana kegiatan magang tersebut dilaksanakan.
Tanggal Pelaksanaan Magang:
Ini mencakup tanggal mulai dan tanggal selesai magang Anda. Dengan mencantumkan tanggal pelaksanaan, pembaca dapat memahami periode waktu yang Anda habiskan selama magang, dan hal ini juga penting untuk validasi kapan kegiatan tersebut berlangsung. Format tanggal biasanya disesuaikan dengan standar yang diterima di institusi pendidikan atau perusahaan, misalnya “1 Januari 2024 – 30 Juni 2024”.
Nama Institusi Pendidikan:
Bagian ini mencantumkan nama institusi pendidikan Anda, seperti universitas atau sekolah. Hal ini penting untuk menunjukkan afiliasi Anda dan juga menjadi informasi bagi perusahaan tempat Anda magang (atau pembaca lainnya) tentang dari mana latar belakang pendidikan Anda berasal.
—
Semua komponen dalam Halaman Judul diatur dengan rapi, biasanya dengan penekanan khusus (misalnya, menggunakan font yang berbeda atau ukuran font yang lebih besar) pada Judul Laporan untuk menarik perhatian. Meskipun terlihat sederhana, Halaman Judul memiliki peran penting dalam memberikan kesan pertama dan informasi dasar tentang laporan magang kepada pembaca.
Abstrak
Abstrak merupakan ringkasan singkat mengenai aktivitas dan pencapaian selama magang. Abstrak berbentuk sebuah paragraf singkat yang berdiri sendiri di awal laporan.
Penulisan
Abstrak harus ditulis dengan jelas, ringkas, dan padat, memberikan gambaran umum tentang kegiatan dan pencapaian utama selama magang tanpa memasukkan detail-detail spesifik.
Tujuan
Memberikan pembaca gambaran singkat tentang apa yang bisa diharapkan dari laporan, sehingga mereka bisa memutuskan apakah ingin membaca lebih lanjut.
Kata Pengantar
Kata pengantar dalam laporan magang berisikan ucapan terima kasih dan pengenalan singkat. Bentuk nya adalah beberapa paragraf yang berisi pengenalan dan ucapan terima kasih.
Penulisan
Biasanya ditulis dengan nada yang lebih personal. Meski begitu, tetap menggunakan bahasa yang sopan dan formal.
Tujuan
Mengenalkan pembaca pada konteks laporan dan mengakui serta berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu selama periode magang.
Daftar Isi
Ini merupakan daftar sub-bab atau bagian dari laporan. Daftar isi memiliki bentuk daftar yang mencantumkan judul-judul bagian atau sub-bab dalam laporan beserta halaman dimana mereka dapat ditemukan.
Penulisan
Harus rapi, dengan judul bagian/sub-bab yang jelas dan nomor halaman yang sesuai.
Tujuan
Memudahkan pembaca untuk menavigasi laporan dan langsung menuju bagian yang mereka minati.
Pendahuluan
Pendahuluan dalam laporan magang, berisikan latar belakang, tujuan magang, dan periode magang. Bentuk nya seperti beberapa paragraf atau halaman yang mengenalkan pembaca pada konteks magang.
Penulisan
Menggunakan bahasa yang informatif, memperkenalkan latar belakang magang, tujuan, dan periode pelaksanaannya.
Tujuan
Memberikan pembaca pemahaman awal mengenai apa yang menjadi fokus laporan dan konteks di mana magang dilakukan.
Profil Perusahaan/Institusi
Sejarah, visi misi, struktur organisasi, dan bidang usaha. Berbentuk seperti seksi yang memberikan gambaran umum tentang perusahaan atau institusi tempat magang.
Penulisan
Informasi harus disajikan secara sistematis, misalnya dimulai dengan sejarah perusahaan, kemudian visi misi, struktur organisasi, dan bidang usaha.
Tujuan
Memberikan pembaca latar belakang mengenai lingkungan tempat magang berlangsung, sehingga pembaca dapat memahami budaya, nilai, dan tujuan dari perusahaan atau institusi tersebut.
Deskripsi Pekerjaan
Tugas dan Tanggung Jawab Selama Magang:
- Bentuk: Biasanya berbentuk daftar poin atau paragraf yang menjelaskan tugas-tugas utama yang diberikan selama magang.
- Penulisan: Setiap tugas dan tanggung jawab harus ditulis dengan jelas dan spesifik. Misalnya, “Mengelola database pelanggan” atau “Membantu dalam proses rekruitmen karyawan baru.”
- Tujuan: Untuk memberikan gambaran kepada pembaca tentang apa yang diharapkan dari magang dalam kaitannya dengan peran dan kontribusi mereka di perusahaan atau institusi.
Harian Aktivitas atau Proyek-Proyek Khusus yang Dikerjakan:
- Bentuk: Bisa berbentuk narasi harian, catatan mingguan, atau ringkasan proyek-proyek khusus yang dikerjakan. Bergantung pada seberapa detail informasi yang ingin disajikan.
- Penulisan: Harian aktivitas biasanya ditulis dalam format catatan harian atau logbook, sementara proyek khusus mungkin memerlukan penjelasan lebih detail, misalnya latar belakang proyek, tujuan, peran magang dalam proyek tersebut, dan hasil yang dicapai.
- Tujuan: Menunjukkan kepada pembaca apa yang dilakukan selama periode magang dan bagaimana pengalaman tersebut memberikan nilai atau kontribusi ke perusahaan atau institusi.
Melalui bagian “Deskripsi Pekerjaan,” pembaca laporan akan mendapatkan wawasan mendalam tentang bagaimana seorang magang berinteraksi dengan perusahaan atau institusi, apa yang mereka pelajari, dan bagaimana mereka berkontribusi.
Bagian ini adalah inti dari laporan magang, karena menunjukkan kompetensi, keterampilan, dan kontribusi praktis dari individu selama periode magang.
Pembahasan:
Kesulitan yang Dihadapi:
- Bentuk: Ini biasanya berbentuk narasi yang mendetail tentang hambatan atau tantangan yang dihadapi selama magang.
- Penulisan: Tantangan atau kesulitan harus dijelaskan dengan jelas, memberikan konteks mengapa hal tersebut menjadi masalah dan bagaimana hal itu mempengaruhi kinerja atau proses belajar selama magang.
- Tujuan: Menginformasikan pembaca tentang realitas kerja, dan mengajarkan pembaca bahwa setiap pekerjaan memiliki tantangannya sendiri.
Solusi yang Ditemukan:
- Bentuk: Dapat berbentuk narasi atau daftar poin yang menjelaskan langkah-langkah atau tindakan yang diambil untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi.
- Penulisan: Solusi yang diberikan harus logis, menggambarkan proses pemikiran, dan menunjukkan inisiatif dan pemecahan masalah yang dilakukan oleh magang.
- Tujuan: Menunjukkan kepada pembaca bagaimana individu tersebut mampu beradaptasi, belajar, dan mengatasi hambatan dalam lingkungan kerja.
Keahlian atau Keterampilan Baru yang Diperoleh:
- Bentuk: Daftar atau narasi yang menyoroti keterampilan dan keahlian baru yang diperoleh selama magang.
- Penulisan: Masing-masing keterampilan atau keahlian harus dijelaskan dengan konteks tentang bagaimana keterampilan itu diperoleh dan mengapa itu penting.
- Tujuan: Mengenalkan pembaca pada aspek-aspek pembelajaran selama magang dan menunjukkan pertumbuhan profesional individu tersebut.
Bagian “Pembahasan” adalah inti dari refleksi dan introspeksi seorang magang mengenai pengalamannya. Ini memberikan gambaran kepada pembaca tentang dinamika lingkungan kerja, bagaimana seseorang menangani kesulitan, dan bagaimana mereka tumbuh dan berkembang secara profesional dari pengalaman tersebut.
Bagian ini sangat penting untuk menunjukkan kematangan, kemampuan adaptasi, dan kapasitas belajar dari individu yang melakukan magang.
Kesimpulan dan Saran:
Refleksi Keseluruhan Pengalaman Magang:
- Bentuk: Narasi yang meringkas pengalaman selama magang, mulai dari apa yang telah dipelajari hingga perasaan dan pemikiran pribadi tentang pengalaman tersebut.
- Penulisan: Ditulis dengan gaya reflektif, mengkombinasikan fakta-fakta objektif dari pengalaman magang dengan introspeksi pribadi. Biasanya mencakup apa yang berhasil, apa yang tidak, dan bagaimana pengalaman tersebut mempengaruhi pertumbuhan profesional dan pribadi.
- Tujuan: Memberikan pandangan holistik kepada pembaca tentang bagaimana magang memandang pengalaman mereka secara keseluruhan.
Saran untuk Perusahaan atau Institusi Tempat Magang:
- Bentuk: Beberapa poin atau narasi yang memberikan masukan konstruktif bagi perusahaan atau institusi.
- Penulisan: Harus ditulis dengan sopan dan konstruktif, menghindari kritik yang tidak produktif. Fokus pada area perbaikan dan peningkatan yang mungkin.
- Tujuan: Membantu perusahaan atau institusi memahami perspektif magang dan menemukan cara untuk meningkatkan program magang mereka di masa depan.
Saran untuk Calon Magang Selanjutnya:
- Bentuk: Beberapa poin atau narasi yang memberikan nasihat kepada individu yang mungkin akan melakukan magang di tempat yang sama.
- Penulisan: Harus ditulis dalam nada yang membantu dan mendukung, menekankan apa yang bisa diharapkan, trik atau tips untuk sukses, dan bagaimana mendapatkan yang terbaik dari pengalaman tersebut.
- Tujuan: Memandu dan mempersiapkan calon magang berikutnya agar bisa mendapatkan pengalaman yang lebih baik dan menghindari potensi hambatan atau kesulitan yang dihadapi oleh penulis laporan.
Bagian “Kesimpulan dan Saran” memungkinkan penulis untuk membagikan pemikiran dan perasaan mereka tentang pengalaman magang dan memberikan masukan berharga untuk pihak lain yang terlibat. Ini juga memberikan kesempatan bagi penulis untuk menunjukkan kematangan, pemikiran kritis, dan kemampuan komunikasi mereka.
Lampiran:
Dokumen-dokumen Pendukung:
- Bentuk: Ini bisa berupa dokumen formal yang berkaitan dengan magang seperti surat penugasan, surat keterangan magang, atau dokumen lain yang relevan.
- Penulisan: Dokumen-dokumen ini biasanya sudah dalam format resmi dari perusahaan atau institusi. Oleh karena itu, pastikan dokumen asli disimpan dengan baik dan yang dimasukkan ke dalam laporan adalah fotokopian atau scan yang jelas.
- Tujuan: Memberikan bukti autentik atas informasi yang disampaikan dalam laporan dan menunjukkan kredibilitas serta integritas magang.
Foto Kegiatan:
- Bentuk: Gambar atau foto yang menunjukkan magang sedang melaksanakan tugas atau berpartisipasi dalam kegiatan tertentu selama periode magang.
- Penulisan: Tiap foto sebaiknya diberi keterangan singkat yang menjelaskan aktivitas apa yang sedang berlangsung. Keterangan ini bisa diletakkan di bawah foto atau di sampingnya.
- Tujuan: Memberikan visualisasi konkret atas kegiatan yang dilakukan magang dan menguatkan narasi dalam laporan.
Sertifikat Magang:
- Bentuk: Sebuah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan atau institusi tempat magang yang mengakui bahwa seseorang telah menyelesaikan program magang dengan baik.
- Penulisan: Sertifikat ini biasanya sudah dirancang dengan gaya formal oleh perusahaan atau institusi. Seperti dokumen pendukung lainnya, sebaiknya yang dimasukkan ke dalam laporan adalah fotokopian atau scan yang jelas.
- Tujuan: Menunjukkan pengakuan resmi dari perusahaan atau institusi atas pencapaian dan partisipasi magang selama periode tersebut.
Bagian “Lampiran” pada laporan magang bertujuan untuk menyediakan bukti dan dokumentasi tambahan yang mendukung isi laporan. Ini menambah kekayaan dan kedalaman pada laporan, dan membantu pembaca memvisualisasikan serta memverifikasi klaim atau pernyataan yang dibuat oleh magang dalam laporan mereka.
—
Sebagai penutup, memahami struktur dan isi dari laporan magang adalah kunci untuk menyampaikan pengalaman Anda dengan jelas dan efektif. Kami berharap bahwa contoh dan panduan dalam artikel ini telah memberikan pencerahan dan arah bagi Anda dalam penulisan laporan magang Anda sendiri.
Ingatlah bahwa setiap pengalaman magang adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang. Semoga Anda dapat menyajikannya dengan baik dalam laporan Anda dan semoga sukses dalam setiap langkah karier Anda selanjutnya. Selamat menulis!