Ekonomi Industri

Jurusan Ekonomi Industri adalah salah satu program studi di perguruan tinggi yang fokus pada aspek ekonomi dalam konteks industri dan bisnis. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang jurusan ini, meliputi definisi, mata kuliah yang diajarkan, peran pentingnya dalam dunia bisnis, serta potensi karir yang bisa dikejar oleh lulusannya.

Jurusan Ekonomi Industri merupakan salah satu pilihan pendidikan tinggi yang relevan dan berorientasi masa depan yang memiliki dampak signifikan dalam menghasilkan profesional yang mampu menganalisis, merencanakan, dan mendukung keputusan bisnis dalam lingkungan ekonomi yang dinamis.

 

Tentang Ekonomi Industri

Definisi

Jurusan Ekonomi Industri adalah salah satu cabang ilmu ekonomi yang fokus pada analisis ekonomi dalam konteks industri dan bisnis. Definisi umumnya mencakup studi tentang bagaimana faktor ekonomi memengaruhi berbagai aspek industri dan bisnis, termasuk produksi, distribusi, konsumsi, serta kebijakan ekonomi yang relevan.

Mahasiswa yang mengambil jurusan ini akan belajar untuk menerapkan teori ekonomi dalam pemahaman terhadap dinamika industri, strategi bisnis, dan perubahan dalam lingkungan ekonomi global. Jurusan Ekonomi Industri juga mempelajari berbagai konsep dan model ekonomi yang digunakan untuk menganalisis dan memecahkan masalah di sektor industri.

Hal ini mencakup penelitian tentang permintaan dan penawaran, analisis biaya, strategi perusahaan, perubahan teknologi, regulasi pemerintah, serta isu-isu lain yang relevan dengan bisnis dan industri. Dengan pemahaman mendalam tentang ekonomi industri, lulusan jurusan ini dapat memberikan kontribusi penting dalam pengambilan keputusan bisnis, manajemen strategis, serta perencanaan kebijakan ekonomi dalam berbagai sektor ekonomi.

 

Nama lain dari Ekonomi Industri

Jurusan Ekonomi Industri sering kali memiliki beberapa nama lain yang dapat merujuk pada fokus studi dan kurikulum yang berbeda-beda di berbagai universitas. Di beberapa tempat, jurusan ini juga dikenal sebagai :

  1. Ekonomi dan Manajemen Industri : Nama ini mencerminkan keterkaitan erat antara ilmu ekonomi dengan manajemen industri, di mana mahasiswa tidak hanya mempelajari aspek ekonomi industri tetapi juga aspek manajemen dalam mengoperasikan bisnis dalam sektor industri.
  2. Ekonomi Bisnis : Meskipun nama ini bisa mencakup berbagai aspek ekonomi bisnis, dalam beberapa konteks, juga mencakup studi khusus tentang ekonomi industri dan perusahaan.
  3. Ekonomi Terapan : Di beberapa universitas, jurusan ini dapat disebut sebagai Ekonomi Terapan dengan fokus pada penerapan konsep ekonomi dalam konteks bisnis dan industri.

Pilihan nama jurusan dapat berbeda-beda antar universitas dan negara, tetapi pada dasarnya, mereka mencerminkan fokus utama pada penerapan prinsip ekonomi dalam lingkungan bisnis dan industri serta bagaimana ekonomi memengaruhi pengambilan keputusan dalam konteks tersebut.

 

Mata kuliah yang ditawarkan

Dalam jurusan Ekonomi Industri, mahasiswa biasanya akan mengikuti sejumlah mata kuliah yang mencakup berbagai aspek ekonomi dan bisnis. Berikut adalah beberapa mata kuliah yang biasanya dipelajari dalam program studi ini :

  1. Mikroekonomi: Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar ekonomi, termasuk bagaimana harga dan persaingan memengaruhi tingkah laku perusahaan dan konsumen.
  2. Makroekonomi: Mahasiswa mempelajari isu-isu ekonomi makro, seperti inflasi, pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi, serta dampaknya terhadap bisnis dan industri.
  3. Ekonomi Industri: Mata kuliah ini mengeksplorasi interaksi antara perusahaan dalam suatu industri dan cara industri ini memengaruhi keputusan strategis perusahaan.
  4. Manajemen Sumber Daya Manusia: Mahasiswa memahami manajemen SDM dalam konteks bisnis dan industri, termasuk rekruitmen, pelatihan, pengembangan, dan manajemen kinerja.
  5. Analisis Statistik dan Ekonometrik: Mata kuliah ini mengajarkan penggunaan alat statistik dan ekonometri untuk menganalisis data ekonomi dan bisnis.
  6. Manajemen Keuangan: Memahami konsep manajemen keuangan perusahaan, termasuk pengambilan keputusan investasi dan pembiayaan.
  7. Strategi Bisnis: Mahasiswa belajar tentang perencanaan dan implementasi strategi bisnis, serta analisis lingkungan bisnis eksternal.
  8. Ekonomi Internasional: Memahami dampak globalisasi terhadap bisnis dan industri, termasuk perdagangan internasional dan kebijakan ekonomi luar negeri.
  9. Manajemen Operasi: Mata kuliah ini membahas bagaimana mengelola proses produksi dan operasi bisnis untuk meningkatkan efisiensi.
  10. Kewirausahaan: Belajar tentang aspek-aspek dasar kewirausahaan, termasuk perencanaan bisnis, pemasaran, dan manajemen risiko.
  11. Keuangan Internasional: Mendalami topik terkait pasar keuangan internasional, investasi internasional, dan manajemen risiko mata uang.
  12. Etika Bisnis: Memahami isu-isu etika dalam dunia bisnis dan industri, serta tanggung jawab sosial perusahaan.

Mata kuliah-mata kuliah ini memberikan mahasiswa landasan yang kuat dalam memahami ekonomi dan bisnis serta mempersiapkan mereka untuk berkarir di berbagai sektor industri dan posisi bisnis yang berbeda.

 

Peran dan pentingnya jurusan

Jurusan Ekonomi Industri memainkan peran kunci dalam dunia bisnis dengan memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana ekonomi dan industri beroperasi. Peran utama jurusan ini adalah sebagai berikut :

  1. Analisis Persaingan: Jurusan Ekonomi Industri membantu mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi persaingan dalam suatu industri. Dengan pemahaman yang kuat tentang strategi bisnis dan analisis pasar, lulusan jurusan ini dapat memberikan wawasan berharga kepada perusahaan tentang bagaimana mereka dapat bersaing dengan lebih efektif.
  2. Manajemen Sumber Daya: Mahasiswa jurusan ini mempelajari bagaimana mengelola sumber daya manusia, keuangan, dan operasional dengan efisien. Ini berarti mereka dapat membantu perusahaan meningkatkan produktivitas dan profitabilitas mereka.
  3. Pengambilan Keputusan Strategis: Lulusan jurusan ini memiliki keterampilan untuk melakukan analisis dan perencanaan strategis yang efektif. Mereka dapat membantu perusahaan merumuskan rencana jangka panjang dan membuat keputusan bisnis yang tepat.
  4. Analisis Kebijakan: Jurusan Ekonomi Industri juga berperan dalam menganalisis kebijakan pemerintah dan dampaknya terhadap industri. Mereka dapat membantu perusahaan memahami perubahan peraturan dan kebijakan ekonomi yang dapat memengaruhi operasi bisnis mereka.
  5. Inovasi Bisnis: Lulusan jurusan ini juga terlibat dalam mengembangkan inovasi bisnis, baik itu dalam hal model bisnis baru atau penggunaan teknologi baru dalam industri. Mereka dapat membantu perusahaan untuk tetap relevan dan bersaing di era digital.
  6. Manajemen Risiko: Memahami risiko adalah bagian penting dari bisnis, dan jurusan ini memberikan wawasan tentang cara mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko bisnis dengan baik.
  7. Peran dalam Kebijakan Publik: Selain itu, lulusan jurusan ini juga dapat berperan dalam pengembangan kebijakan publik yang berhubungan dengan industri. Mereka dapat menjadi penasihat bagi pemerintah atau organisasi non-profit dalam membuat kebijakan yang lebih efisien dan berdampak positif bagi masyarakat dan bisnis.

Dengan peran-peran ini, jurusan Ekonomi Industri memiliki dampak yang signifikan dalam membantu perusahaan dan organisasi untuk berkembang dan berhasil dalam lingkungan bisnis yang kompetitif dan terus berubah. Mereka memainkan peran vital dalam menginformasikan keputusan bisnis yang baik dan membantu mengarahkan strategi yang berkelanjutan.

 

Pengenalan Jurusan

Jurusan Ekonomi Industri, sering dikenal sebagai Ekonomi Sektor Industri atau Ekonomi Bisnis, adalah sebuah disiplin ilmu yang berfokus pada analisis ekonomi dari berbagai industri dan sektor ekonomi. Mahasiswa mempelajari bagaimana keputusan ekonomi, kebijakan, dan dinamika pasar mempengaruhi perusahaan, industri, dan ekonomi secara keseluruhan.

Jurusan ini memberikan dasar pengetahuan ekonomi yang kuat, dan pada saat yang sama, mempertimbangkan aplikasi konsep-konsep tersebut dalam konteks bisnis dan industri yang nyata. Mata kuliah yang diajarkan dalam jurusan Ekonomi Industri mencakup topik seperti analisis perilaku perusahaan, strategi bisnis, persaingan pasar, regulasi industri, dan manajemen sumber daya.

Mahasiswa juga dapat memahami lebih dalam tentang hubungan antara mikroekonomi dan makroekonomi, serta bagaimana dinamika industri dan sektor ekonomi memengaruhi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

 

Hal apa yang dipelajari

Dalam jurusan Ekonomi Industri, mahasiswa memperoleh pemahaman mendalam tentang berbagai konsep ekonomi dan aplikasinya dalam dunia bisnis dan industri. Mereka mempelajari prinsip-prinsip ekonomi mikro dan makro, analisis perilaku perusahaan, strategi bisnis, serta bagaimana faktor-faktor eksternal seperti regulasi pemerintah dan dinamika pasar memengaruhi keputusan bisnis. Berikut adalah beberapa hal yang biasanya dipelajari dalam jurusan Ekonomi Industri :

  1. Ekonomi Mikro dan Makro : Mahasiswa memahami dasar-dasar ekonomi, termasuk konsep-konsep seperti penawaran, permintaan, elastisitas, dan siklus ekonomi. Mereka juga mempelajari bagaimana ekonomi mikro (perusahaan, industri) dan ekonomi makro (ekonomi secara keseluruhan) saling terkait.
  2. Analisis Perilaku Perusahaan : Mahasiswa memahami bagaimana perusahaan membuat keputusan ekonomi, mengoptimalkan produksi, menetapkan harga, dan bersaing di pasar. Mereka juga mempelajari analisis biaya, pendapatan, dan keuntungan.
  3. Strategi Bisnis : Mata kuliah ini membahas pengembangan strategi bisnis, analisis SWOT, serta pemahaman tentang bagaimana perusahaan menghadapi persaingan di pasar. Mahasiswa mempelajari cara merumuskan dan melaksanakan rencana bisnis yang efektif.
  4. Regulasi Industri : Mahasiswa memahami peran regulasi pemerintah dalam industri dan bagaimana aturan-aturan ini memengaruhi perilaku perusahaan. Mereka mempelajari hukum antitrust, kebijakan ekonomi, dan peraturan yang relevan lainnya.
  5. Manajemen Sumber Daya : Ini mencakup manajemen sumber daya manusia, keuangan, dan operasional. Mahasiswa memahami bagaimana manajemen yang efisien dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
  6. Ekonomi Lingkungan: Beberapa jurusan Ekonomi Industri juga memasukkan mata kuliah tentang dampak ekonomi industri terhadap lingkungan dan strategi untuk berkelanjutan.
  7. Analisis Data: Dalam era digital, analisis data semakin penting. Mahasiswa mungkin juga mempelajari teknik analisis data yang berguna untuk pengambilan keputusan bisnis.

Selain itu, mahasiswa dalam jurusan ini juga mengembangkan keterampilan kritis, analitis, dan komunikasi yang kuat. Mereka belajar bagaimana menganalisis informasi ekonomi, mengambil keputusan berdasarkan data, dan mengkomunikasikan hasil analisis mereka secara efektif kepada pemangku kepentingan. Semua ini adalah keterampilan berharga dalam dunia bisnis dan ekonomi yang sangat dinamis.

 

Kompetensi yang diperoleh

Mahasiswa yang mengejar jurusan Ekonomi Industri akan mengembangkan berbagai keterampilan dan kompetensi berharga. Berikut adalah beberapa jenis keterampilan dan kompetensi yang dapat diperoleh oleh mahasiswa dalam jurusan ini :

  1. Keterampilan Analitis : Mahasiswa belajar untuk menganalisis data ekonomi dan bisnis, mengidentifikasi tren, dan membuat keputusan berdasarkan analisis yang mendalam. Mereka dapat menguasai teknik statistik dan matematika yang relevan untuk mendukung analisis mereka.
  2. Kemampuan Pemecahan Masalah : Mahasiswa diajarkan cara mengidentifikasi masalah ekonomi atau bisnis, merumuskan hipotesis, dan mencari solusi yang efektif. Mereka mengembangkan kemampuan kritis untuk menilai berbagai opsi dan memilih yang terbaik.
  3. Kemampuan Komunikasi : Komunikasi yang efektif adalah keterampilan penting. Mahasiswa belajar untuk mengomunikasikan temuan dan analisis mereka secara tertulis dan lisan kepada berbagai pemangku kepentingan, termasuk rekan kerja, manajemen, dan klien.
  4. Keterampilan Manajemen Proyek : Beberapa program studi dalam jurusan Ekonomi Industri mengajarkan mahasiswa cara mengelola proyek-proyek ekonomi atau bisnis. Ini mencakup perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan proyek dengan tujuan yang jelas.
  5. Pemahaman Regulasi : Mahasiswa memahami peran regulasi pemerintah dalam bisnis dan industri. Mereka belajar untuk mematuhi peraturan yang relevan dan mengelola risiko yang terkait dengan perubahan peraturan.
  6. Kemampuan Menggunakan Perangkat Lunak : Dalam analisis data ekonomi, mahasiswa sering menggunakan perangkat lunak seperti Excel, Python, atau perangkat lunak statistik lainnya. Mereka memahami cara menggunakan alat-alat ini untuk memproses dan menganalisis data.
  7. Kemampuan Berpikir Strategis : Mahasiswa mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang strategi bisnis dan industri. Mereka dapat mengidentifikasi peluang dan ancaman, serta merumuskan rencana bisnis yang sukses.
  8. Keterampilan Tim : Dalam dunia bisnis yang kolaboratif, mahasiswa juga mengasah keterampilan kerja sama dan kemampuan bekerja dalam tim. Mereka belajar untuk berkontribusi secara efektif dalam lingkungan kerja berbasis tim.
  9. Etika Profesional : Mahasiswa juga diajarkan etika bisnis dan profesionalisme, termasuk tanggung jawab sosial perusahaan dan dampak ekonomi bisnis terhadap masyarakat.

Keterampilan dan kompetensi ini sangat berharga di berbagai industri dan sektor ekonomi. Mahasiswa jurusan Ekonomi Industri memiliki dasar yang kuat untuk berkarir dalam manajemen, konsultasi, analisis data, pemasaran, keuangan, dan berbagai peran lainnya di dunia bisnis dan ekonomi.

 

Prospek Karir

Lulusan jurusan Ekonomi Industri memiliki peluang karir yang luas dan dapat mengejar berbagai jenis pekerjaan di berbagai sektor dan industri. Berikut beberapa potensi jalan karir yang bisa diambil oleh lulusan jurusan Ekonomi Industri beserta contohnya :

  1. Ekonom Industri: Lulusan dapat bekerja sebagai ekonom industri yang menganalisis pasar, permintaan, dan tren dalam industri tertentu. Mereka bisa memberikan saran kepada perusahaan atau pemerintah tentang kebijakan ekonomi yang relevan. Contoh pekerjaan: Ekonom Industri di kantor konsultan ekonomi atau dalam departemen ekonomi perusahaan.
  2. Konsultan Manajemen: Keterampilan analitis yang kuat dan pemahaman tentang strategi bisnis memungkinkan lulusan untuk bekerja sebagai konsultan manajemen. Mereka membantu perusahaan mengidentifikasi masalah dan menyusun rekomendasi perbaikan. Contoh pekerjaan: Konsultan Manajemen di firma konsultan global.
  3. Analisis Data: Dalam dunia yang semakin didorong oleh data, lulusan jurusan Ekonomi Industri dengan pemahaman analitis yang kuat dapat menjadi analis data atau ilmuwan data. Mereka mengolah data ekonomi dan bisnis untuk menghasilkan wawasan yang berharga. Contoh pekerjaan: Analis Data di perusahaan teknologi atau bisnis e-commerce.
  4. Manajemen Keuangan: Lulusan dapat bekerja di departemen keuangan perusahaan sebagai manajer keuangan. Mereka bertanggung jawab untuk mengelola anggaran, perencanaan keuangan, dan investasi. Contoh pekerjaan: Manajer Keuangan di perusahaan manufaktur atau perbankan.
  5. Pemasaran: Memahami perilaku konsumen dan analisis pasar adalah kompetensi yang berharga untuk karir di bidang pemasaran. Lulusan dapat menjadi manajer pemasaran atau analis pasar. Contoh pekerjaan: Manajer Pemasaran di perusahaan produk konsumen.
  6. Manajemen Rantai Pasokan: Dalam bisnis global, manajemen rantai pasokan sangat penting. Lulusan bisa menjadi profesional rantai pasokan yang merencanakan dan mengelola pergerakan barang dan layanan. Contoh pekerjaan: Manajer Rantai Pasokan di perusahaan logistik.
  7. Kepemimpinan Perusahaan: Beberapa lulusan juga bisa bekerja sebagai eksekutif atau manajer tingkat atas dalam perusahaan. Mereka membawa pemahaman strategis ekonomi dan bisnis ke dalam peran kepemimpinan. Contoh pekerjaan: CEO atau Direktur Operasi.
  8. Pengajar atau Peneliti: Bagi mereka yang tertarik pada pendidikan, lulusan juga dapat menjadi pengajar atau peneliti di perguruan tinggi atau lembaga penelitian. Mereka berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan ekonomi dan industri. Contoh pekerjaan: Dosen atau Peneliti di universitas terkemuka.

Lulusan jurusan Ekonomi Industri memiliki fleksibilitas dalam memilih karir mereka karena keterampilan analitis, pemahaman strategis, dan kemampuan berpikir kritis yang mereka miliki sangat dicari di berbagai sektor dan profesi. Mereka dapat menyesuaikan diri dengan perubahan dalam lingkungan bisnis dan ekonomi yang dinamis.

 

Peluang penelitian

Jurusan Ekonomi Industri menawarkan beragam bidang penelitian dan spesialisasi yang relevan dengan dinamika industri dan ekonomi. Beberapa bidang penelitian yang umumnya tercakup dalam jurusan ini meliputi:

  1. Analisis Industri: Mahasiswa dapat melakukan penelitian tentang struktur industri, persaingan, dan dinamika pasar dalam berbagai sektor. Mereka dapat mengidentifikasi tren dan peluang bisnis dalam industri tertentu.
  2. Manajemen Rantai Pasokan: Fokus penelitian dapat berada pada manajemen rantai pasokan, termasuk strategi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas rantai pasokan dalam berbagai industri.
  3. Ekonomi Energi: Khususnya dalam era ketidakpastian energi dan isu-isu lingkungan, penelitian dapat difokuskan pada ekonomi energi, termasuk analisis dampak perubahan kebijakan energi dan penggunaan sumber daya.
  4. Ekonomi Keuangan: Penelitian dalam bidang ini melibatkan analisis pasar keuangan, investasi, manajemen risiko keuangan, dan inovasi produk keuangan.
  5. Ekonomi Kesehatan: Mahasiswa dapat mempelajari ekonomi kesehatan dengan mengevaluasi sistem perawatan kesehatan, biaya pelayanan kesehatan, dan dampak kebijakan kesehatan.
  6. Ekonomi Teknologi: Fokus pada dampak teknologi terhadap ekonomi dan industri. Penelitian ini melibatkan inovasi, adopsi teknologi, dan dampaknya pada produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
  7. Ekonomi Lingkungan: Penelitian ini berfokus pada analisis dampak kegiatan industri dan ekonomi terhadap lingkungan alam. Mahasiswa dapat mempelajari strategi berkelanjutan dan kebijakan perlindungan lingkungan.
  8. Ekonomi Perdagangan Internasional: Dalam konteks globalisasi, penelitian ini melibatkan analisis perdagangan internasional, kebijakan perdagangan, dan dampaknya pada pertumbuhan ekonomi nasional dan internasional.
  9. Kewirausahaan dan Inovasi: Mahasiswa dapat memeriksa peran kewirausahaan dan inovasi dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan industri.
  10. Ekonomi Kreatif: Penelitian dalam domain ini memfokuskan pada industri kreatif seperti seni, budaya, media, dan hiburan, serta peran ekonomi dalam industri-industri tersebut.

Selain itu, banyak universitas menawarkan program magister dan doktor dalam bidang ekonomi industri yang memungkinkan mahasiswa untuk melakukan penelitian lebih mendalam dan berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan ekonomi.

Mahasiswa yang tertarik dalam bidang ini memiliki peluang untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, seperti gelar magister atau doktor, untuk mendalami pengetahuan dan penelitian dalam spesialisasi tertentu yang mereka pilih. Ini akan membuka peluang untuk berkarir sebagai peneliti, akademisi, atau profesional tingkat tinggi dalam berbagai sektor industri dan pemerintah.

 

Hubungan dengan fakultas

Jurusan Ekonomi Industri biasanya terkait dengan fakultas atau sekolah ekonomi di berbagai universitas. Ini karena ilmu ekonomi menjadi landasan utama dalam pemahaman aspek-aspek ekonomi dan bisnis dalam industri. Fakultas Ekonomi atau Sekolah Ekonomi ini seringkali memiliki departemen atau program khusus yang fokus pada Ekonomi Industri.

Selain itu, jurusan Ekonomi Industri juga dapat berinteraksi dengan fakultas lain dalam berbagai cara. Misalnya, dalam universitas yang memiliki fakultas teknik atau teknologi, mahasiswa Ekonomi Industri dapat berkolaborasi dalam proyek-proyek yang melibatkan analisis ekonomi industri terkait dengan inovasi teknologi.

Di beberapa universitas, program gabungan atau lintas-disiplin juga dapat memungkinkan mahasiswa untuk mengambil mata kuliah atau berpartisipasi dalam proyek-proyek yang melibatkan jurusan lain seperti ilmu lingkungan, teknologi informasi, atau ilmu komunikasi untuk memahami dampaknya pada ekonomi industri.

 

Pilihan Universitas

Sejumlah universitas ternama di Indonesia menawarkan program studi Ekonomi Industri dengan kualitas yang baik. Beberapa di antaranya adalah :

  • Universitas Indonesia (UI)
  • Institut Teknologi Bandung (ITB)
  • Universitas Gadjah Mada (UGM)
  • Universitas Airlangga (Unair)

Program studi Ekonomi Industri di universitas-universitas ini umumnya memiliki kurikulum yang komprehensif dan fakultas dengan pengalaman dalam bidang ekonomi industri yang beragam. Selain itu, program ini juga sering berkolaborasi dengan industri dan pemerintah dalam penelitian dan proyek-proyek yang relevan.

 

Penutup

Secara keseluruhan, jurusan Ekonomi Industri adalah pilihan pendidikan yang menarik bagi mereka yang tertarik dengan kajian ekonomi dalam konteks industri dan bisnis. Dengan mata kuliah yang beragam dan fokus pada keterampilan analitis serta pemahaman mendalam tentang hubungan antara ekonomi dan industri, lulusan dari program ini memiliki peluang karir yang luas di berbagai sektor.

Dengan demikian, jurusan ini memainkan peran penting dalam membekali mahasiswanya dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dalam dunia bisnis dan industri yang terus berkembang.

 

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments