Lowongan Magang NGO

Lowongan Magang NGO Untuk Semua Jurusan

Selamat datang di artikel ini yang akan memberikan informasi lengkap tentang lowongan magang NGO terbaru tahun 2024. Bagi mahasiswa yang sedang menyelesaikan SKS magang, artikel ini akan membantu Anda menemukan kesempatan magang yang menarik di organisasi non-pemerintah (NGO). Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai lowongan magang NGO, persyaratan, posisi yang tersedia, manfaat yang dapat diperoleh, keterampilan yang dapat dikembangkan, cara melamar, serta tips agar diterima.

 

Apa itu NGO?

NGO, atau organisasi non-pemerintah, adalah lembaga yang bergerak di luar sektor pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperjuangkan hak asasi manusia. NGO sering kali fokus pada isu-isu sosial, lingkungan, pendidikan, kesehatan, dan pembangunan berkelanjutan.

Melakukan magang di NGO dapat memberikan pengalaman berharga dalam bekerja untuk tujuan yang lebih besar dan mempengaruhi perubahan positif dalam masyarakat.

Sayangnya, lowongan magang disini memberlakukan tes seleksi yang sangat ketat. Proses penerimaan magang di NGO cukup kontras dengan Volunoid, yang tidak memerlukan tes seleksi. Sebagai ilustrasi, dari 500 pelamar yang mencoba, hanya satu yang berhasil mendapatkan tempat magang di NGO.

Akan tetapi, Anda pasti masih tertarik untuk melihat apakah Anda bisa berhasil mencoba masuk magang di tempat ini, kan? Artikel ini dirancang sebagai panduan langkah demi langkah untuk melamar magang di NGO. Jadi, tetaplah membaca nya!

Sebelum beranjak lebih lanjut, ketahui dahulu posisi magang yang sering tersedia disana, sebelum mengirimkan lamaran.

 

Posisi

Posisi Magang yang Tersedia di NGO

Lowongan magang NGO menawarkan berbagai posisi yang cocok untuk mahasiswa dari berbagai jurusan. Berikut adalah lima posisi yang umum tersedia dalam program magang NGO:

  1. Koordinator Program: Bertanggung jawab untuk merencanakan, melaksanakan, dan memantau program-program yang dijalankan oleh NGO.
  2. Asisten Riset: Membantu dalam pengumpulan data, analisis, dan penelitian yang relevan untuk proyek-proyek NGO.
  3. Pendamping Masyarakat: Melibatkan diri langsung dengan masyarakat yang menjadi target program NGO, memberikan dukungan dan bimbingan yang dibutuhkan.
  4. Juru Kampanye: Bertugas menyusun dan melaksanakan kampanye advokasi atau kesadaran publik terkait isu-isu yang diadvokasi oleh NGO.
  5. Penulis Konten: Bertanggung jawab untuk menghasilkan konten tulisan, termasuk artikel, blog, dan materi promosi, untuk meningkatkan visibilitas dan pemahaman tentang kegiatan NGO.

Persyaratan Mahasiswa agar Diterima Magang di NGO

Untuk dapat mengikuti magang di NGO, terdapat beberapa persyaratan umum yang biasanya diperlukan. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Status sebagai mahasiswa aktif di perguruan tinggi atau universitas.
  • Jurusan yang sesuai dengan bidang yang dibutuhkan oleh NGO.
  • Kemampuan berkomunikasi yang baik, baik secara lisan maupun tulisan.
  • Motivasi yang kuat untuk berkontribusi dalam meningkatkan kondisi sosial atau lingkungan.
  • Kemampuan bekerja dalam tim dan mengelola tugas dengan baik.
  • Fleksibilitas dalam menghadapi tantangan dan memecahkan masalah.

Persyaratan spesifik dapat berbeda-beda tergantung pada NGO yang menyelenggarakan program magang.

Kemampuan Personal yang perlu dimiliki untuk magang di NGO

Magang di NGO seringkali membutuhkan kombinasi kualifikasi pendidikan dan kemampuan personal tertentu. Berikut adalah beberapa kemampuan personal yang mungkin dianggap penting oleh NGO saat merekrut mahasiswa atau pelajar untuk magang:

  1. Keterlibatan dan Komitmen Sosial:
    • Keinginan yang kuat untuk berkontribusi pada perubahan sosial dan lingkungan.
    • Keterlibatan sebelumnya dalam kegiatan sosial atau sukarela dapat menjadi nilai tambah.
  2. Empati dan Kesadaran Sosial:
    • Kemampuan untuk memahami dan meresapi masalah sosial.
    • Kesadaran tentang isu-isu lingkungan, kesejahteraan sosial, atau hak asasi manusia.
  3. Kemampuan Berkomunikasi:
    • Keterampilan komunikasi verbal dan tulisan yang baik.
    • Kemampuan untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat, mitra NGO, dan donor.
  4. Kemampuan Beradaptasi:
    • Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi dengan berbagai situasi dan lingkungan kerja.
    • Kesediaan untuk belajar hal-hal baru dan menghadapi tantangan.
  5. Kemampuan Berkolaborasi:
    • Kemampuan untuk bekerja dalam tim dan berkolaborasi dengan berbagai pihak.
    • Keterampilan kepemimpinan yang mendorong kolaborasi dan koordinasi.
  6. Keahlian Teknis dan Teknologi:
    • Terkait dengan spesifik bidang kerja NGO, seperti keterampilan dalam penggunaan perangkat lunak atau teknologi terkini yang relevan.
  7. Etika Kerja yang Tinggi:
    • Kesadaran akan pentingnya integritas dan etika dalam pekerjaan di NGO.
    • Kemampuan untuk menjaga kerahasiaan dan bertindak dengan jujur dan adil.
  8. Inisiatif dan Kreativitas:
    • Keinginan untuk mengemukakan ide baru dan berkontribusi secara proaktif.
    • Kemampuan untuk menciptakan solusi kreatif untuk masalah-masalah yang dihadapi NGO.
  9. Keahlian Manajemen Waktu:
    • Kemampuan untuk mengelola waktu dengan efisien dan memprioritaskan tugas dengan baik.
  10. Bahasa Asing:
    • Kemampuan berbicara dalam bahasa asing tertentu, terutama jika NGO memiliki proyek atau kemitraan internasional.
  11. Kesediaan untuk Belajar:
    • Semangat untuk terus belajar dan mengembangkan diri, termasuk melalui pelatihan dan pengalaman magang.
  12. Kemampuan Problem Solving:
    • Kemampuan untuk menganalisis masalah dengan cepat dan menemukan solusi yang efektif.

Melibatkan calon magang dalam aktivitas-aktivitas sebelumnya yang menunjukkan kemampuan-kemampuan ini dapat memberikan gambaran lebih baik tentang kelayakan mereka untuk magang di NGO.

Jurusan pendidikan yang sering diterima oleh NGO

NGO (Organisasi Non-Pemerintah) dapat menerima mahasiswa magang dari berbagai jurusan pendidikan, tergantung pada fokus dan kegiatan spesifik dari NGO tersebut. Meskipun demikian, ada beberapa jurusan yang umumnya relevan dan sering dicari oleh NGO untuk magang. Beberapa jurusan yang sering diterima magang di NGO meliputi:

  1. Ilmu Sosial dan Kesejahteraan:
    • Sosiologi
    • Antropologi
    • Pekerjaan Sosial
    • Kesejahteraan Sosial
    • Psikologi
  2. Studi Pembangunan atau Pengembangan Internasional:
    • Studi Pembangunan
    • Hubungan Internasional
    • Pengembangan Internasional
  3. Ilmu Lingkungan dan Kehutanan:
    • Ilmu Lingkungan
    • Kehutanan dan Manajemen Sumber Daya Alam
  4. Hukum Hak Asasi Manusia:
    • Hukum Internasional
    • Hukum Hak Asasi Manusia
  5. Kesehatan Masyarakat:
    • Kesehatan Masyarakat
    • Administrasi Kesehatan
  6. Manajemen Nirlaba atau Manajemen Publik:
    • Manajemen Nirlaba
    • Manajemen Publik
  7. Komunikasi dan Jurnalisme:
    • Komunikasi
    • Jurnalisme
  8. Ekonomi dan Studi Pembangunan Ekonomi:
    • Ekonomi
    • Studi Pembangunan Ekonomi
  9. Pendidikan untuk Pembangunan:
    • Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan
  10. Teknologi Informasi dan Sistem Informasi:
    • Teknologi Informasi
    • Sistem Informasi
  11. Ilmu Politik:
    • Ilmu Politik
    • Studi Keamanan Internasional
  12. Ilmu-ilmu Lain dengan Relevansi Khusus:
    • Gender Studies
    • Studi Keamanan Lingkungan
    • Pariwisata Berkelanjutan

Kesempatan magang di NGO cenderung lebih terbuka bagi mahasiswa dari beberapa disiplin ilmu tertentu. Kami di Volunoid memiliki kebijakan penerimaan yang lebih luas, berbeda dengan NGO yang terbatas pada jurusan tertentu.

Kesesuaian antara jurusan perkuliahan dan posisi magang sangat mempengaruhi peluang Anda untuk diterima. Meski peluangnya kecil, bukan berarti Anda tidak memiliki kesempatan sama sekali, jadi layak untuk mencoba nya saja dahulu.

Penting bagi Anda untuk memahami dan mengevaluasi posisi yang disebutkan di atas. Cocokkan bidang studi Anda dengan kriteria yang ditetapkan untuk menentukan kemungkinan diterima magang di NGO.

 

Benefit

Manfaat yang Bisa Didapatkan dengan Magang di NGO

Magang di NGO memberikan sejumlah manfaat yang berharga bagi mahasiswa. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

  • Pengalaman praktis: Mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam konteks dunia nyata dan belajar dari pengalaman langsung.
  • Jaringan profesional: Melalui magang di NGO, mahasiswa dapat memperluas jaringan profesional dan berinteraksi dengan para praktisi dan pemimpin di bidang yang diminati.
  • Peningkatan keterampilan: Mahasiswa akan mengembangkan keterampilan seperti komunikasi, kerja tim, pemecahan masalah, dan kepemimpinan.
  • Kesempatan untuk berkontribusi: Magang di NGO memungkinkan mahasiswa untuk berkontribusi dalam upaya yang lebih besar untuk memajukan isu-isu sosial dan lingkungan yang penting bagi masyarakat.

Keterampilan yang Bisa Didapatkan dengan Melakukan Magang di NGO

Melakukan magang di NGO akan membantu mahasiswa mengembangkan berbagai keterampilan berharga. Beberapa keterampilan yang dapat diperoleh meliputi:

  • Kemampuan berkomunikasi yang efektif baik secara lisan maupun tulisan.
  • Keterampilan riset dan analisis data untuk mendukung pengambilan keputusan yang informasional.
  • Keterampilan kepemimpinan dan manajemen dalam mengelola proyek dan tim kerja.
  • Keterampilan dalam mengembangkan strategi kampanye dan mengadvokasi isu-isu yang relevan.
  • Kemampuan dalam membangun hubungan dan berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Adapun manfaat lain yang bisa didapatkan dengan melakukan magang disini adalah mendapatkan dokumen yang disyaratkan untuk menyelesaikan SKS Magang Anda di kuliah/ sekolah. Anda akan mendapatkan dokumen seperti sertifikat, surat pengakuan penyelesaian magang, dan formulir penilaian.

Setelah menyelesaikan magang, Anda akan mendapatkan dokumen-dokumen ini biasanya dalam kurun 1 hingga 4 minggu. Sedangkan di Volunoid, Anda bisa mendapatkan dokumen semacam itu, 1- 2 hari setelah menyelesaikan program internship.

 

Cara Melamar Lowongan Magang NGO

Pengajuan lamaran magang di sini memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan proses di Volunoid. Anda mungkin perlu mengunjungi perusahaan secara langsung untuk melamar, dan kemudian menunggu informasi dalam waktu yang lama.

Berbeda dengan mendaftar magang di Volunoid, yang hanya membutuhkan waktu beberapa menit, dan bisa langsung diterima.

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melamar lowongan magang NGO:

Cara Umum (Paling Cepat)

  1. Pilih NGO yang sesuai dengan minat dan tujuan Anda.
  2. Kunjungi situs web NGO tersebut dan cari bagian “Karir” atau “Lowongan Kerja”.
  3. Telusuri lowongan magang yang tersedia dan perhatikan persyaratan dan tanggung jawab yang tercantum.
  4. Siapkan CV dan surat lamaran yang menyoroti pengalaman, keterampilan, dan motivasi Anda.
  5. Kirimkan lamaran Anda melalui metode yang disebutkan dalam pengumuman lowongan, misalnya melalui formulir online atau melalui alamat email yang tercantum.
  6. Jika memenuhi persyaratan, Anda mungkin akan diundang untuk mengikuti tahap seleksi berikutnya, seperti wawancara atau ujian tertulis.

Pastikan untuk memperhatikan tanggal batas pengiriman lamaran dan ikuti petunjuk yang diberikan secara seksama.

Mengirimkan Email Lamaran

Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat diikuti saat mengirimkan email lamaran untuk melamar magang di NGO:

1. Perhatikan Detail Lowongan:

  • Pastikan Anda telah membaca dengan seksama detail lowongan magang yang disediakan oleh NGO. Pahami persyaratan, tanggung jawab pekerjaan, dan informasi lainnya yang relevan.

2. Persiapkan Dokumen Lamaran:

  • Buat surat lamaran yang mencakup pengenalan diri, motivasi melamar magang di NGO tersebut, kualifikasi yang dimiliki, dan sejauh mungkin, kaitkan pengalaman atau kegiatan yang relevan dengan nilai-nilai dan misi NGO.

3. Rapihkan Curriculum Vitae (CV):

  • Perbarui CV Anda dan pastikan mencantumkan pendidikan, pengalaman kerja (jika ada), keterampilan, dan pencapaian yang relevan.

4. Tentukan Subjek Email yang Jelas:

  • Gunakan subjek email yang jelas dan singkat, mencerminkan tujuan Anda. Misalnya, “Lamaran Magang: [Nama Anda]”.

5. Alamat Email yang Profesional:

  • Pastikan alamat email yang Anda gunakan terdengar profesional dan mudah diingat.

6. Tujuan Email yang Jelas:

  • Tuliskan dengan jelas tujuan Anda dalam email, yaitu melamar magang. Jelaskan secara singkat mengapa Anda tertarik bekerja di NGO tersebut.

7. Lampirkan Dokumen Lamaran:

  • Lampirkan surat lamaran dan CV sebagai file terlampir. Pastikan format file sesuai dan mudah dibuka oleh penerima.

8. Hindari Lampiran yang Terlalu Besar:

  • Pastikan ukuran lampiran tidak terlalu besar. Jika perlu, kompres file agar mudah diunduh.

9. Sertakan Portofolio (jika relevan):

  • Jika Anda memiliki portofolio atau contoh pekerjaan yang dapat mendukung lamaran Anda, pertimbangkan untuk menyertakannya.

10. Tambahkan Informasi Kontak:

  • Pastikan untuk mencantumkan informasi kontak yang dapat dihubungi, termasuk nomor telepon dan alamat email.

11. Periksa Tautan atau Lampiran:

  • Pastikan tautan atau lampiran dalam email berfungsi dengan baik sebelum mengirimnya.

12. Tandai Pengiriman sebagai Penting (High Priority):

  • Jika memungkinkan, tandai email sebagai penting atau beri peringatan agar memastikan penerima segera memperhatikannya.

13. Cek Tanda Tangan Email:

  • Pastikan tanda tangan email Anda mencakup informasi kontak dan informasi lainnya yang relevan.

14. Kirimkan dengan Etika:

  • Pilih waktu pengiriman email yang tepat, hindari mengirim email di tengah malam atau akhir pekan.

15. Ikuti Petunjuk Selanjutnya (jika ada):

  • Jika ada petunjuk tambahan dalam lowongan, pastikan Anda mengikutinya dengan cermat.

16. Periksa Kembali Semua Isi Email:

  • Periksa kembali email Anda untuk memastikan tidak ada kesalahan ketik atau informasi yang terlewat.

Ingatlah bahwa kesan pertama sangat penting. Pastikan email lamaran Anda mencerminkan profesionalisme, antusiasme, dan keseriusan Anda untuk bergabung dengan NGO tersebut.

Datang Langsung ke Kantor

Melamar langsung ke NGO adalah langkah yang bisa memberikan kesan langsung kepada pihak yang berkepentingan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti jika Anda ingin melamar langsung ke NGO:

  1. Lakukan Penelitian Sebelumnya:
    • Ketahui tentang NGO yang Anda minati. Pahami misi, visi, dan kegiatan yang dilakukan oleh NGO tersebut.
  2. Tentukan Waktu yang Tepat:
    • Pastikan Anda datang pada waktu yang sesuai, tidak pada saat-saat sibuk atau saat staf mungkin sedang terlibat dalam kegiatan khusus.
  3. Beri Perhatian pada Penampilan:
    • Kenakan pakaian yang rapi dan sesuai dengan budaya kerja di NGO tersebut. Pastikan penampilan Anda mencerminkan profesionalisme.
  4. Siapkan Dokumen Lamaran:
    • Bawa salinan surat lamaran, CV, dan dokumen pendukung lainnya. Pastikan semua dokumen telah dirapikan dan mudah dibaca.
  5. Tunjukkan Antusiasme dan Niat yang Jelas:
    • Saat bertemu dengan staf atau manajer NGO, tunjukkan antusiasme Anda untuk bergabung dan sampaikan niat Anda untuk melamar magang atau posisi tertentu.
  6. Perkenalkan Diri dengan Baik:
    • Kenalkan diri Anda dengan singkat dan jelaskan alasan Anda tertarik untuk bekerja di NGO tersebut. Tekankan kualifikasi dan minat Anda yang sesuai dengan kegiatan NGO.
  7. Ajukan Pertanyaan yang Tepat:
    • Siapkan beberapa pertanyaan yang menunjukkan ketertarikan Anda terhadap NGO dan bagaimana Anda dapat berkontribusi. Ini juga dapat menunjukkan bahwa Anda telah melakukan penelitian.
  8. Kenali Struktur dan Tim Kerja:
    • Jika memungkinkan, minta untuk bertemu dengan anggota tim atau staf NGO yang relevan. Kenali lebih dekat dengan struktur organisasi dan dinamika tim.
  9. Ikuti Panduan yang Diberikan:
    • Tanyakan kepada resepsionis atau staf penerimaan apakah ada prosedur atau formulir khusus yang perlu diisi. Ikuti panduan yang diberikan oleh NGO tersebut.
  10. Minta Kontak dan Informasi Lanjutan:
    • Jika pertemuan berjalan baik, minta informasi kontak atau prosedur lanjutan untuk melamar secara resmi.
  11. Lakukan Follow-Up:
    • Setelah melamar langsung, lakukan follow-up dengan mengirimkan email ringkas yang menyampaikan terima kasih atas kesempatan bertemu dan menyampaikan kembali minat Anda.
  12. Bersiap untuk Wawancara:
    • Jika Anda diundang untuk wawancara setelah melamar langsung, persiapkan diri dengan baik. Ketahui pertanyaan umum wawancara dan pertimbangkan bagaimana pengalaman dan keterampilan Anda dapat memberikan nilai tambah bagi NGO.

Terdapat kesamaan proses pendaftaran magang di NGO dengan yang ada di Volunoid. Hal yang membedakan nya, langkah awal Anda mendaftar di sini adalah menyusun CV Anda dan menyediakan dokumen-dokumen seperti ijazah, kartu keluarga, dan identitas diri.

Sedangkan di Volunoid, kalian hanya perlu mendaftar menggunakan email. Tidak ada kebutuhan untuk mengurus administrasi yang kompleks.

 

Informasi Penting

Tips Agar Diterima

Berikut beberapa tips yang dapat meningkatkan peluang Anda untuk diterima dalam lowongan magang NGO:

  • Pelajari dengan baik tentang misi, visi, dan program-program NGO yang Anda lamar. Tunjukkan minat yang kuat terhadap isu-isu yang mereka perjuangkan.
  • Perhatikan kecocokan antara jurusan Anda dan posisi yang Anda lamar. Jelaskan bagaimana keahlian dan pengetahuan Anda dapat berkontribusi pada pekerjaan yang akan Anda lakukan.
  • Sertakan pengalaman yang relevan dalam CV Anda, seperti pengalaman organisasi, proyek sukarela, atau partisipasi dalam kegiatan yang sejalan dengan misi NGO.
  • Menunjukkan kemampuan komunikasi yang baik selama proses seleksi, baik dalam wawancara maupun dalam surat lamaran.
  • Berikan contoh konkret tentang bagaimana Anda telah menunjukkan kepemimpinan, keterampilan tim, atau ketangguhan dalam menghadapi tantangan.

Alternatif Selain Magang di NGO

Magang di NGO memberikan banyak keuntungan, namun pertimbangkan juga pilihan magang lain. Kesempatan magang di Nutrifood dan Pabrik memberi Anda pengalaman nyata tentang fungsi dan tugas di Perusahaan Swasta.

Anda akan memiliki kesempatan untuk berhubungan langsung dengan para ahli di bidang tersebut dan memahami dunia kerja di ruang lingkup yang berbeda.

Pilihan Lowongan Magang di Perusahaan Swasta Lain

Meski Anda sedang mengincar magang di NGO, ingatlah bahwa mereka tidak selalu memiliki lowongan magang. Jadi, pertimbangan bijak adalah memasukkan Perusahaan Swasta lain sebagai pilihan alternatif untuk magang Anda.

Perlu diingat bahwa NGO adalah salah satu dari jenis- jenis spesifik dari Perusahaan Swasta. Bila NGO saat ini belum membuka magang untuk jurusan pendidikan Anda, alternatif di Perusahaan Swasta lain juga patut dipertimbangkan. Informasi mengenai ini dapat ditemukan di halaman Lowongan Magang Perusahaan Swasta di situs kami.

 

Gunakan Tes Simulasi Masuk ke NGO

Untuk Anda yang ingin masuk ke NGO, kami memiliki solusi persiapan yang dirancang untuk membantu Anda.

Tes simulasi kami dirancang untuk membantu Anda dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan untuk memperbesar peluang masuk ke Perusahaan Swasta.

Materi tes di NGO, cenderung memiliki kesamaan dengan Perusahaan Swasta utama nya.

Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk meningkatkan kesiapan Anda.

Klik tombol di bawah ini untuk memulai perjalanan Anda dalam membangun karier yang sukses di NGO.


 

Penutup

Setelah melakukan pendaftaran, jangan lupa berdoa. Mengingat jumlah peserta yang banyak, persaingan Anda akan intens.

Koneksi personal di dalam lembaga sering kali memberikan keuntungan kompetitif. Mungkin orang tua Anda mengenal seseorang di dalam yang dapat membantu proses pendaftaran Anda.

Walaupun memiliki relasi di dalam, tetap tidak ada jaminan penerimaan Anda. Salah satu alternatif yang dapat Anda pilih adalah magang di Volunoid.

Lowongan magang NGO adalah kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk menggabungkan pendidikan mereka dengan pengalaman praktis dalam memperjuangkan isu-isu sosial dan lingkungan. Melalui magang ini, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan, memperluas jaringan profesional, dan berkontribusi dalam upaya perubahan positif.

Dengan mengetahui persyaratan, posisi yang tersedia, manfaat yang dapat diperoleh, keterampilan yang dikembangkan, serta tips agar diterima, mahasiswa memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi proses seleksi dan memanfaatkan kesempatan magang di NGO. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk berkontribusi dan belajar dari pengalaman yang berarti!